Pengalaman Berlibur ke Pulau Tidung

Pada artikel saya kali ini, saya akan menceritakan pengalaman hidup saya berlibur ke Pulau Tidung. Tidak begitu banyak hal-hal dalam hidup saya yang dapat saya ingat, tetapi mungkin hanya beberapa saja yang dapat saya ingat saat berlibur di Pulau Tidung dan itu merupakan pengalaman yang sangat berarti bagi saya, karena saya sangat suka pantai.

Kali ini saya akan ceritakan pengalaman liburan ke pulau tidung. Disana saya berlibur selama 2 hari 1 malam menurut saya sudah lebih dari cukup. saya dan keluarga menikmati suasana di Pulau Tidung.

Liburan kali ini sebenernya agak dadakan. Saat liburan kenaikan kelas di Sekolah Menengah Kejuruan. Saya diberitahu oleh mama saya untuk berlibur bareng dengan keluarga adik dari mama saya. Total yang ikut berlibur ada 6 Orang Termasuk saya. Semua keperluan dan pembelian tiket sudah di atur oleh mama saya dan adik mama saya. Akhirnya berangkatlah kami di hari jumat pagi. Jam  07.00 akhirnya kapal kami menuju Pulau Tidung berangkat. Cuaca dalam perjalanan pagi sangat bersahabat. Tidak terlalu berasa ombaknya. Sambil menunggu sampai ke tujuan sepanjang perjalanan saya menikmati pemandangan lautan dari kaca kapal.

Ini adalah pemandangan yang bisa ditemukan pada saat sampai di tidung. Kesan pertama, airnya sangat-sangat jernih. Begitu sampai di pelabuhan utama tidung, kami menelepon tur guide untuk menjemput kami. Tidak lama, beliau datang dan menjemput kami. Begitu keluar pelabuhan kami ditawarkan untuk mengambil sepeda. Tentu saja kami langsung ambil. Biaya sewa sepeda seharian sampai besok 15.000 rupiah.

Tidak sampai 5 menit dari pelabuhan kami sudah sampai di homestay yang ditawarkan. Homestay kami bisa dibilang dekat dengan rumah penduduk sekitar. Kami langsung disediakan makan siang yang terdiri dari nasi, sayur asem, ikan asin, tahu goreng dan pisang. Setelah makan kami langsung bersiap-siap untuk mengelilingi pulau tersebut yang pertama kami datangi yaitu jembatan cinta.

Jembatan cinta jika dari pelabuhan ada di sebelah kanan. Yah, memang panas terik, tetapi tidak menutup keinginan kami untuk segera menikmati keindahan pulau tidung. Kami segera menitipkan sepeda ke tempat khusus parkiran. Lalu kami menyusuri jembatan cinta sampai dengan ke pulau tidung kecil. Kami pun mengitari pulau tidung kecil dan kembali menyusuri jembatan cinta untuk selanjutnya menikmati watersport yang ditawarkan.

Watersport yang ditawarkan ada banana boat, sofa boat dan donut. Harga yag ditawarkan adalah 35.000 seorang. Untuk minimum mengambil 2 permainan sekaligus. Harga yang ditawarkan adalah 25.000 seorang. Langsung saja kami ambil paket banana boat dan sofa boat dengan total 200.000 untuk berempat (mama dan adik mama saya tidak ikut naik).

Jam 15.00 kami selesai main banana dan sofa, lalu kami kembali ke tempat parkir sepeda dan memberikan uang 2000 kepada petugas untuk 1 sepeda Kami menyusuri jalan sebaliknya (yaitu sebelah kiri pelabuhan utama) untuk menikmati sunset di pulau tidung. Perjalanan ke arena sunset lebih jauh dibanding ke jembatan cinta. Selain itu jalanan nya masih tanah dan di kiri kanan masih banyak tanaman liar (seperti hutan).

Jam 15.30 kami tiba di saung 2 hati namanya. Di sini ada 2 saung, mungkin bisa disebut tempat yang dikhususkan untuk berenang. Kami memilih saung 2 hati karena pasir di pantainya tidak banyak karang sehingga kaki kami tidak sakit pada waktu berenang. Airnya jernih, hangat, tidak ada ombak cocok untuk berendam.

Kurang lebih jam 16.30 kami beranjak ke sunset area. Tidak perlu takut salah jalan, karena disini titik temunya akan selalu sama, yaitu sunset area. Disini sambil menunggu matahari terbenam kami melakukan foto bersama maupun foto alamnya. Mendekati waktu sunset pengunjung disini makin banyak. Oleh sebab itu saran saya tetap datang lebih awal biar dapat spot foto yang bagus.

Pagi hari nya, kami kembali mengunjungi jembatan cinta untuk melihat matahari terbit. Tidak lama setelah itu, kami dikabari oleh tur guide kapal untuk kembali ke pelabuhan utama berangkat jam 11.00. Akhirnya kami tiba kembali di ancol jam 12.30. Turun kapal kami lngsung ke tempat parkir mobil untuk balik ke Bekasi.

Liburan ke pulau Tidung menurut saya sangat memuaskan walaupun tidak lama saya sangat menikmati berlibur di Pulau Tidung ini. Berlibur selanjutnya saya ingin ke pulau-pulau lainnya. Harga yang dikeluarkan sesuai dengan pengalaman dan keindahan yang saya dapatkan.

Terimakasih, Semoga bermanfaat 😀